Kamis, 19 Agustus 2010

CARA INSTALASI MOODLE PADA LOCAL HOST

Instalasi Moodle di Windows pada dasarnya  kita membuat localhost dan menempatkan moodle pada folder htdocs. Untuk simulasi belajar online tidak mesti harus pakai server. salah satu komputer kita install moodle, yang bisa diakses melalui komputer lain dalam jaringan dengan internet explorer dengan mengetikkan alamat IP nya
Berikut langkah-langkah instalasi moodle di windows :



1. Membuat Localhost
Download program freeware : XAMPPLITE-WIN32-1.6.5 yang merupakan paket server Apache dan PHPMyAdmin dari alamat :
http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html Install freeware tersebut dengan mengekstrak dan menempatkan paa dalah satu drive. Untuk mengecek apakah localhost kita sudah berjalan. Terlebih dahulu aktifkan apache server kemudian buka browser dan ketikkan alamat berikut:
http://localhost/
Jika menampilkan halaman seperti halaman internet pada umumnya berarti instalasi sudah berhasil.

xampp.jpg



2. Menginstal Moodle
Download moodle dari internet http://download.moodle.org/ versi terbaru saat ini moodle 1.9 kemudian ekstrak ke folder mana saja. Setelah itu hasil ekstrak dalam hal ini direktori moodle beserta isinya kita copy dan kemudian paste di direktory berikut:
C:\xampp\htdocs
Lokasi ini tidak mengikat. Tergantung dari dimana meletakkan hasil ekstak xampp.
Direktori moodle diletakkan di :
C:\xampp\htdocs\moodle
nama direktori moodle bisa dirubah dengan nama lainnya, seperti : kuliah, belajar, dan sebagainya. Terserah dari masing2 administrator.
Untuk instalasi moodle alamatkan browser pada:
http://localhost/moodle
Selanjutnya lakukan instalasi Moodle seprti instalasi pada joomla.
3. Instalasi bahasa Indonesia 
Download paket bahasa indonesia id_utf8.zip dari alamat berikut:
http://download.moodle.org/lang16/
Kemudian ekstrak paket tersebut pada suatu direktori yang kita tentukan dengan cara mendouble klik file id_utf8.zip dan arahkan pada direktori yang kita inginkan agar mudah ditemukan.
Proses unzip file id_utf8.zip akan menghasilkan direktori id_utf8 yang berisikan beberapa file dan folder. Letakkan pada :
C://xampp/htdocs/moodle/lang/
Jika anda baru akan menginstall moodle, setelah extract file moodle dan sebelum proses instalasi moodle dilakukan, anda dapat mengcopy folder id_utf8.

stelah itu silahkan kreasikan e-learning anda pada moodle local ini.

OUTBOND ON KIARA PAYUNG

Pada hari Minggu pagi yang rada mendung.....kung,,, disana dikumpulkan para mahasiswa baru ikatan seamolec dan ITB untuk di adakan jalan santai mpe kaki gempor menuju tempat bukit perkemahan yang jaraknya lumayan membuat kaki ngilu2  dan menanjak pula. sesampainya di tempat kami disajikan makanan khas indo dan minuman yang gtau pembuatnya siapa. kami di beri materi yang lumayan panjang hingga bnyak yang mengantuk  :-) . setelah pengarahan selesai para mahasiswa merasa bangga krena materi sudah kelar tpi di pendopo sudah kelar malah nambah materi dari pihak itb di basecamp yang lumayan seram dan bnyak penampakan....  T-T. setelah selesai kami di sajikan mkan malam yang lumayan membuat perut kenyang. setelah itu barulah para mahasiswa disuruh ke kamar masing2 ( kamar seperti barak penampungan korban bencana ) untuk istirahat wat persiapan outbound pada senin pagi. Hari senin pagi kami disuruh lari pagi agar badan dan kaki tidak lemas.  setelah itu baru lah kami memulai outbound. kami di suguhkan 5 Game mulai dari merangkak mengingat jalur. gelinding kelereng ke pipa sampai menutup paralon yang bocor. disana kami banyak mengetahui manfaat dari outbound ( walau badan basah kaki gemeter ) yaitu : pentingnya kerjasama dan kepercayaan kpada TIM, kesabaran menghadapi hidup, dan menjadi tangguh dan berbadan tebal walau dihadang masalah hidup / tugas kampus.stelah outbond selesai kami kembali ke basecamp untuk mkan siang, dan setelah mkan siang para mahasiswa dikumpulkan untuk di doktrin ( hypnotherapy) sehingga bnyak para mahasiswa pada mewek mpe ingus keluar bagai air terjun. :-)  setelah itu barulah  kami disuruh pulang tanpa dianter para senior :-( .  pesan dan kesan kami adalah outbond kmrin bnyak manfaat yg harus di capai dalam hidup. thanks kepada pak stanley yang telah menjadi instruktur outbound kami kemarin.......  

Selasa, 17 Agustus 2010

Mengatasi Virus Lokal Secara Manual

Menghadapi serangan berbagai macam virus komputer – dengan OS Microsoft Windows tentu saja – kebanyakan orang akan memikirkan bagaimana mendapatkan antivirus terbaru dan antivirus khusus untuk virus lokal tertentu karena kebanyakan software antivirus tidak mampu mendeteksinya. Berbeda dengan cara pikir yang sangat umum ini, saya menawarkan solusi alternatif menghadapi virus lokal yaitu membasminya secara manual.
Virus adalah program/aplikasi (=serangkaian perintah) yang mampu memperbanyak diri. Kebanyakan programer membuat virus-virus ini sebagai serangkaian perintah yang menyusup ke dalam barisan perintah-perintah dalam aplikasi-aplikasi lain. Virus-virus tertentu bahkan diprogram mampu menyelinap dalam master boot record ataupun sektor-sektor tertentu dalam disk dengan perlindungan khusus tanpa bisa dikenali pengguna sebagai file. Sayangnya pekerjaan cerdik ini tidak berlaku untuk kebanyakan virus lokal yang keberadaannya sangat mencolok dan mengundang permusuhan.
Berdasarkan titik lemah inilah kita dapat membasmi virus lokal secara manual. Ada dua acuan umum dalam membasmi virus secara manual yaitu menghentikan running virus dan melenyapkan virus-virus. Berdasarkan dua acuan ini anda dapat mengembangkan sendiri strategi anda tergantung kasus yang anda hadapi. 

Bagian I: Menghentikan Running Virus
Untuk serangan virus yang dibuat dengan Visual Basic (VB) – untungnya kebanyakan virus lokal dibuat dengan VB – anda dapat menghentikan running virus dengan cara ‘menyingkirkan’ msvbvm50.dll dan msvbvm60.dll yang berada dalam direktori c:windowssystem32 yang merupakan virtual machine dari program-program yang dibuat dengan VB. Adapun istilah ‘menyingkirkan’ bisa diwujudkan dengan berbagai cara tergantung keadaan ataupun selera, yaitu dihapus (tidak dianjurkan), dipindah ke folder lain, atau diganti dengan nama lain. Selain itu caranya bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung dari tingkat serangan virus mulai dari menggunakan windows explorer, command prompt emulator pada windows (ketika virus menonaktifkan windows explorer), ataupun harus menjalankan windows dalam mode ‘save mode with command prompt only’ dengan menekan F8 pada awal windows startup untuk menampilkan startup menu. Jika virus masih tetap berjalan, berarti virus tidak dibuat dengan VB dan untuk menjalankan langkah selanjutnya anda harus menggunakan Linux atau OS lain yang tidak terpasang emulator untuk program-program windows. 

Bagian II: Menghapus Virus-virus
Untuk melenyapkan virus-virus yang harus anda lakukan adalah mengumpulkan semua file aplikasi melalui find dengan entri nama *.exe, mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang merupakan virus, dan menghapus mereka. Jika menu find telah dinonaktifkan oleh virus, anda bisa memanggilnuya dengan menekan F3 (jauh lebih mudah daripada harus mengedit registry editor). Memvonis aplikasi sebagai virus sangat tergantung dari pengalaman dan insting anda, karena ciri-cirinya bisa sangat bervariasi; tetapi yang harus menjadi acuan adalah bahwa anda mencari hal-hal ‘tidak seperti yang semestinya dan berada di tempat semestinya’ atau terkesan disembunyikan. Aplikasi-aplikasi dengan icon Microsoft word Document atau icon folder bisa langsung divonis sebagai virus, tetapi aplikasi dengan ikon biasa pun harus anda curigai jika anda yakin siapapun tidak pernah memindahkannya ke sana. Untuk memperkecil ruang lingkup, anda juga perlu memperhatikan ukuran file karena banyak virus yang masing-masing mempunyai ukuran file sama.
Aplikasi yang telah anda vonis sebagai virus harus dihapus langsung dengan menekan sift+delete. Sebelumnya, pastikan semua data telah anda selamatkan dengan mengkopi isi dokumen dan di-paste di tempat lain dalam keadaan virus tidak runnig. Selamat beraksi.

Rabu, 11 Agustus 2010

Trik Menghadapi Virus Ala Vaksin.Com

Netsains.Com – Dimana ada komputer pasti akan ada virus komputer. Semua pengguna komputer dari anak-anak sampai dewasa pasti tahu itu. Virus komputer akan selelu membayangi kita sebagai pengguna komputer, mungkin bagi mereka yang awas atau memang paham soal komputer tidak akan terlalu kesulitan dalam menghadapinya. Tapi bagaimana dengan mereka yang awam terhadap hal ini?
Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah meminta tolong teman yang lebih paham soal komputer dan meminta tolong untuk di install anti virus, atau kita bisa beli anti virusnya saja di toko- toko komputer.
Seiring dengan berkembangnya kemajuan komputer dan IT, virus komputer pun tidak kalah turut berkembang dan terus mengganggu saja. Tren-tren virus yang berkembang bukan saja dari luar negeri tapi juga virus-virus local ikut merebak dan tidak kalah canggihnya. Setiap tahun ada saja virus baru yang berjamuran. Nah, hal inilah yang disikapi oleh Vaksin.com dengan menyelenggarakan seminar dengan tema Evaluasi Malware 2009, Trend 2010 dan Antisipasinya. Seminar yang diadakan pada akhir pekan kemarin, melibatkan pembicara-pembicara handal dalam bidang virus komputer dan data recovery.
Para pembicaranya adalah: A. Alfons Tanujaya, seorang Antivirus Specialist, yang membawa tema Evaluasi Malware 2009, Trend 2010 dan Antisipasinya, Virus mengeksploitasi Facebook dan Blackberry. Pembicara kedua Adang Juhar Taufik, seorang Senior Vaksinis Vaksincom, dengan tema presentasi Analisa Virus di Laboratorium Virus Vaksincom, pembuatan Registry Fix dan Norman Malware Cleaner.
Kemudian ada Adi Saputra, ia adalah seorang Senior Vaksinis Vaksincom, dengan judul presentasinya Deteksi malware Broadcast jaringan, download malware lain dan spamming. Bagaimana menggunakan NNP (Norman Network Protector) untuk menghadapi broadcast malware. Lalu pembicara terakhir ada Wiekiang, seorang Data Recovery Expert– Indolabs, dengan tema presentasi Teknik berjaga-jaga menghadapi bencana kehilangan data dan bagaimana mengamankan data anda yang berharga dari bencana kehilangan Data ketika terjadi bencana.
Pada dasarnya pada saat komputer kita terkena virus, kita tidak perlu langsung panic dan gegabah melakukan tindakan-tindakan yang justru memperburuk keadaan komputer kita. Jangan Panik! Itulah hal pertama yang harus anda lakukan, tetap tenang dan lihat dengan seksama apa yang terjadi. Jangan langsung restart atau reinstall komputer anda, ada baiknya menghubungi orang yang lebih paham tentang komputer. “Jangan lupa juga untuk mencatat apa yang sudah terjadi.” Lanjut Wiekiang, seorang ahli data recovery dari Indolabs. Dengan mencatat apa yang terjadi kita jadi bisa tahu dan sekiranya siap menghadapi hal yang serupa dimasa mendatang.
Salah satu tips sederhana lain menghadapi virus komputer adalah justru sebelum komputer kita terkena virus, yaitu dengan rutin backup data pada server dan secara rutin backup e-email pada server, seperti yang dikatakan Adi Saputra, “Antisipasi akan lebih baik.”
Beberapa virus yang terkenal seperti Conficker dan Sality juga dibahas dalam seminar ini. Dan diharapkan kepada mereka agar lebih awas terhadap virus-virus yang akan berkembang ditahun 2009.